Gebrakan Shin Tae-yong dan Pengaruhnya pada
Gebrakan Shin Tae-yong dan Pengaruhnya pada Timnas Malaysia: FAM Ikuti Jejak Timnas Indonesia. FAM mulai membuka mata terhadap pendekatan yang diambil Timnas Indonesia, khususnya dalam menghadapi tim-tim yang berada di peringkat 100 besar dunia. Hal ini menjadi inspirasi bagi FAM untuk menerapkan strategi serupa guna meningkatkan prestasi Timnas Malaysia.
Adopsi Kebijakan Indonesia
Wakil Presiden FAM, Mohd Firdaus Mohamed, mengungkapkan rencana federasinya untuk mulai mengadopsi kebijakan serupa dengan yang diterapkan oleh Indonesia. Firdaus menilai bahwa jika Timnas Malaysia ingin naik peringkat di ranking FIFA, langkah yang tepat adalah dengan rutin menghadapi tim-tim yang berada di peringkat 100 besar dunia. Contoh keberanian Timnas Indonesia saat melawan Argentina, juara Piala Dunia 2022, menjadi salah satu bukti penting yang dijadikan acuan oleh FAM.
Meskipun Timnas Indonesia kalah 0-2 dari Argentina, pengalaman yang didapatkan dari pertandingan tersebut sangat berharga bagi para pemain. Firdaus mengakui bahwa pertandingan melawan tim-tim besar dunia memberikan eksposure yang luar biasa bagi pemain, dan inilah yang ingin dicapai oleh Timnas Malaysia di masa mendatang. LGODEWA
Sebab, meskipun kami menang melawan tim yang berada di peringkat bawah, dari segi koleksi poin di ranking FIFA tidak akan naik signifikan,” ujar Mohd Firdaus Mohamed seperti dikutip dari Metro Malaysia, Kamis (8/8/2024).
Ia menambahkan bahwa Timnas Indonesia yang berani menghadapi tim sekelas Argentina telah memberikan contoh yang baik dalam mengambil pendekatan berani.
Pestabola Merdeka
Dalam waktu dekat, Timnas Malaysia akan menjadi tuan rumah turnamen Pestabola Merdeka 2024 yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 4-10 September 2024. Turnamen ini diikuti oleh empat negara, yaitu Malaysia, Filipina, Lebanon, dan Tajikistan. Filipina, yang menempati peringkat 147 dunia, akan menjadi lawan pertama bagi skuad asuhan Pau Marti Vicente di babak semifinal. Jika menang, Timnas Malaysia akan menghadapi pemenang laga antara Lebanon (peringkat 117) dan Tajikistan (peringkat 102) di final turnamen ini.
Namun, melihat ranking calon lawan di turnamen Pestabola Merdeka, tidak ada satu pun yang menempati peringkat 100 besar dunia. Hal ini menjadi perhatian bagi FAM, khususnya bagi Mohd Firdaus Mohamed. Menurutnya, menghadapi tim-tim di luar 100 besar dunia tidak memberikan eksposure yang cukup bagi Timnas Malaysia. LGODEWA
“Kami menyadari bahwa ini bukan sekadar soal ranking atau menjadi juara, tetapi eksposure yang didapatkan oleh Timnas Malaysia sangat penting.
Dengan langkah-langkah yang direncanakan oleh FAM ini, diharapkan Timnas Malaysia akan mampu meningkatkan peringkatnya di FIFA dan memberikan pengalaman berharga bagi para pemainnya. Keberhasilan Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong menjadi contoh inspiratif bagi FAM untuk lebih berani dalam menghadapi tantangan di kancah internasional.
FAM Malaysia, atau Persatuan Sepak Bola Malaysia (Football Association of Malaysia), adalah badan pengatur sepak bola di Malaysia yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan olahraga ini di seluruh negeri. Didirikan pada tahun 1933, FAM telah memainkan peran penting dalam memajukan sepak bola Malaysia, baik di tingkat domestik maupun internasional.
Organisasi Induk
Sebagai organisasi induk, FAM mengatur berbagai kompetisi utama di Malaysia, termasuk Liga Super Malaysia, Piala Malaysia, dan Piala FA Malaysia. Selain itu, FAM juga bertanggung jawab atas pembinaan dan pengembangan tim nasional sepak bola Malaysia di semua tingkatan, mulai dari tim junior hingga senior. Gebrakan Shin Tae-yong dan
FAM juga berperan dalam meningkatkan infrastruktur sepak bola di Malaysia, termasuk pengembangan akademi sepak bola, pelatihan pelatih, dan program pengembangan pemain muda. Tujuannya adalah untuk menciptakan ekosistem sepak bola yang lebih profesional dan kompetitif, yang dapat bersaing di tingkat regional dan global. LGODEWA