Banjir Pelanggaran, Arsenal Gudangnya Kartu Merah!?
Banjir Pelanggaran Arsenal lagi-lagi harus menelan pil pahit saat bertandang ke markas Bournemouth. Dalam laga yang berlangsung pada Sabtu (19/10/2024), The Gunners pulang tanpa poin setelah William Saliba mendapat kartu merah. Apa yang sebenarnya terjadi di balik kebiasaan buruk Arsenal ini? Mari kita telusuri idcash88.
Kartu Merah William Saliba: Awal Bencana di Vitality Stadium
Arsenal datang dengan percaya diri, berbekal catatan mentereng hanya kalah sekali dari 15 pertemuan melawan Bournemouth. Namun, keunggulan di atas kertas ternyata tidak menjamin kemenangan di lapangan. Sejak peluit awal dibunyikan, Bournemouth mampu memberikan perlawanan yang membuat Arsenal kewalahan.
Para pemain Arsenal berkali-kali mencoba menusuk lini pertahanan Bournemouth, tetapi rapatnya pertahanan tim tuan rumah membuat mereka frustrasi. Sampai akhirnya pada menit ke-30, bencana menimpa Arsenal. William Saliba menarik baju Evanilson yang berhasil lolos dari jebakan offside. Wasit tidak ragu mengeluarkan kartu merah langsung untuk Saliba, membuat Arsenal harus bermain dengan 10 orang.
Kartu merah Saliba menjadi titik balik dalam pertandingan ini. Bermain dengan 10 orang selama satu jam, Arsenal kesulitan mengembangkan permainan. Bournemouth memanfaatkan situasi ini dengan baik, dan akhirnya berhasil mencetak dua gol di babak kedua. Gol pertama lahir dari kaki Ryan Christie, sementara gol kedua berasal dari penalti Justin Kluivert.
Kekalahan Pertama Arsenal Musim Ini
Hasil akhir 2-0 menandai kekalahan pertama Arsenal musim ini. Lebih menyakitkan lagi, kekalahan ini membuat mereka gagal menggeser Liverpool dari puncak klasemen sementara Liga Inggris. Namun, yang lebih mengkhawatirkan adalah kebiasaan buruk Arsenal dalam hal kartu merah, terutama di era Mikel Arteta.
Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta tampaknya punya “tradisi” buruk soal kartu merah. Sejak Arteta mengambil alih pada Boxing Day 2019, Arsenal sudah mengoleksi 18 kartu merah di berbagai kompetisi. Jumlah ini menjadikan Arsenal sebagai tim dengan kartu merah terbanyak di Liga Inggris, lebih banyak lima kartu dibanding tim lain.
Deretan Kartu Merah Arsenal Musim Ini
Musim ini, Arsenal sudah mengoleksi tiga kartu merah. Sebelum William Saliba, ada dua pemain lain yang juga mendapat kartu merah: Declan Rice saat bertemu Brighton & Hove Albion, dan Leandro Trossard ketika menghadapi Manchester City. Meski demikian, Arsenal masih bisa meraih empat poin dari dua laga tersebut, hasil yang relatif menguntungkan.
Berikut daftar kartu merah Arsenal musim ini:
– Declan Rice: Lawan Brighton & Hove Albion
– Leandro Trossard: Lawan Manchester City
– William Saliba: Lawan Bournemouth
Mikel Arteta sendiri mengakui bahwa kartu merah adalah masalah yang perlu ditangani, meskipun menurutnya setiap kartu merah terjadi karena alasan yang berbeda. “Kami coba taat kepada aturan. Tiga kartu merah kami musim ini semuanya karena alasan berbeda dan hasil pertandingannya berbeda-beda,” ungkap Arteta dalam wawancara dengan BBC.
Arteta mungkin berusaha untuk mempertahankan disiplin timnya, tetapi jika kebiasaan ini berlanjut, bisa jadi Arsenal akan kehilangan lebih banyak poin penting di masa depan. Terlebih, di kompetisi ketat seperti Liga Inggris, kehilangan satu pemain saja bisa sangat berpengaruh pada hasil akhir pertandingan.
Pertanyaan besar yang muncul adalah, mengapa Arsenal begitu sering mendapatkan kartu merah? Apakah ini hanya kebetulan, atau ada masalah mendasar dalam cara tim ini bermain? Kartu merah sering kali merupakan hasil dari keputusan impulsif atau kelelahan mental, dan dalam kasus Arsenal, tampaknya ada kombinasi keduanya.
Banjir Pelanggaran Mengatasi Masalah Kartu Merah: Tantangan Arsenal Kedepannya
Banjir Pelanggaran Jika Arsenal ingin tetap bersaing di papan atas Liga Inggris, mereka perlu memperbaiki disiplin permainan mereka. Kartu merah yang terus menghantui mereka bisa merusak peluang untuk meraih gelar, terutama di momen-momen krusial. Disiplin dan kontrol emosi di lapangan akan menjadi kunci keberhasilan Arsenal di musim ini.
Arsenal kini dihadapkan pada tantangan besar, bukan hanya dari lawan-lawan di Liga Inggris, tetapi juga dari masalah internal yang berkaitan dengan disiplin pemain. William Saliba mungkin hanya satu dari sekian banyak pemain yang harus menghadapi kartu merah, tetapi ini mencerminkan masalah yang lebih besar. Mikel Arteta harus segera mencari solusi agar kejadian serupa tidak terus berulang.
Meski kekalahan dari Bournemouth hanya satu langkah mundur, jika Arsenal terus terjebak dalam masalah kartu merah, mereka bisa kehilangan lebih banyak lagi di masa depan. Arsenal perlu bangkit, belajar dari kesalahan, dan memastikan bahwa mereka tidak kembali ke jalan yang sama di pertandingan-pertandingan berikutnya.