Kekalahan Menyakitkan di Community Shield: Manchester United Gagal Memanfaatkan Peluang
Kekalahan Menyakitkan di Community Shield: Manchester United Gagal Memanfaatkan Peluang. Manchester United harus menelan kekalahan pahit dari rival sekotanya, Manchester City, dalam pertandingan Community Shield yang berlangsung di Stadion Wembley, London, pada Sabtu (10/8/2024) malam WIB. Pertandingan yang sangat dinanti ini berakhir dengan drama adu penalti, di mana Setan Merah akhirnya kalah dengan skor 6-7 setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 di waktu normal. Erik ten Hag, pelatih MU, menyebut kekalahan ini sebagai pengalaman yang menyakitkan, terutama karena timnya memiliki peluang emas untuk keluar sebagai pemenang.
Intensitas Tinggi
Pertandingan ini berjalan dengan intensitas tinggi sejak peluit pertama dibunyikan. Manchester United memulai pertandingan dengan semangat dan determinasi tinggi, dan usaha mereka membuahkan hasil ketika Alejandro Garnacho berhasil mencetak gol pembuka. Gol ini memberikan keunggulan sementara bagi MU dan memicu optimisme di kalangan pendukung Setan Merah yang hadir di Wembley. LGOLUX
Namun, keunggulan ini tidak bertahan lama. Manchester City, yang dikenal dengan permainan menyerang dan penguasaan bola yang dominan, berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Bernardo Silva. Gol tersebut menjadi momen krusial yang mengubah jalannya pertandingan dan memaksa kedua tim untuk berjuang lebih keras hingga akhir.
Saat waktu normal berakhir dengan skor imbang 1-1, pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. Adu penalti selalu menjadi momen penuh tekanan, dan kali ini tidak terkecuali. Manchester United sebenarnya memiliki peluang besar untuk memenangkan pertandingan ketika kiper mereka, Andre Onana, berhasil menepis tendangan Bernardo Silva. Momen ini seharusnya menjadi saat bagi MU untuk memastikan kemenangan. Namun, sayangnya, dua eksekutor penalti mereka, Jadon Sancho dan Jonny Evans, gagal menjalankan tugas mereka dengan baik. Sancho, yang diharapkan bisa menjadi salah satu pilar dalam adu penalti, terlihat gugup dan tendangannya mampu dihentikan oleh kiper City. Sementara itu, Jonny Evans, yang menjadi eksekutor terakhir, juga gagal menuntaskan tugasnya, membuat Manchester United harus menerima kekalahan dengan kepala tertunduk.
Erik ten Hag, dalam wawancara usai pertandingan, tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. “Hasil ini sangat sulit untuk diterima, terutama karena kami bermain dengan baik dan memiliki peluang untuk menang,” ujar Ten Hag kepada ITV. “Rasanya sangat menyakitkan di perut. Kekalahan ini harus kami rasakan dan kami harus terluka. Namun, dari rasa sakit ini, kami harus mengambil pelajaran dan membawanya ke liga,” lanjutnya. LGOLUX
Meskipun Kalah Tetap Berikan Apresiasi
Meskipun kalah, Ten Hag tetap memberikan apresiasi terhadap penampilan timnya. Menurutnya, banyak hal positif yang bisa diambil dari pertandingan ini sebagai modal untuk menghadapi musim baru. “Kami berhasil menyaingi permainan Manchester City dan menempatkan Rashford di posisi yang cukup strategis di lapangan. Pertahanan kami juga menunjukkan kekuatan yang cukup solid. Kami menciptakan peluang, memberi tekanan, dan dalam penguasaan bola, kami memiliki beberapa kesempatan yang baik. Jadi, ada banyak hal positif yang bisa kami ambil dari pertandingan ini,” kata Ten Hag menutup pembicaraan. Kekalahan Menyakitkan di Community
Kekalahan ini memang terasa pahit, namun juga mengingatkan Manchester United bahwa perjalanan musim ini masih panjang. Dengan pelajaran yang didapat dari pertandingan ini, Setan Merah diharapkan mampu bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Bagi para pendukung MU, kekalahan ini mungkin sulit untuk diterima, namun keyakinan terhadap tim dan pelatih Erik ten Hag tetap harus dijaga untuk menghadapi tantangan di musim baru ini. LGOLUX