Mengenal Sosok Tony Popovic, Pelatih Australia
Mengenal Sosok Tony Popovic, Pelatih Australia Yang Pemikirannya Disebut Mirip STY
Sosok Popovic adalah pelatih Timnas Australia berdarah keturunan Kroasia. Pelatih ini disebut pemikirannya mirip dengan mantan pelatih Timnas Indonesia, yaitu Shin Tae Yong. Pemikiran apakah yang membuat dirinya disebut mirip dengan STY IDCASH88?
Profil Tony Popovic
Tony Popovic adalah pelatih Timnas Australia yang baru dipercaya menempati kedudukan tersebut di September 2024 hingga 2026 nanti. Dirinya menggantikan Graham Arnold yang melepas posisi kepelatihan Timnas Australia saat itu.
Popovic lahir di Sydney, 4 Juli 1973. Pria keturunan Kroasia itu juga pernah melatih Crystal Palace di tahun 2011 hingga 2012. Dan sebelum melatih, di tahun 2001-2006 dirinya pun bermain untuk Crystal Palace.
Dirinya sudah melanglang buana di karir seniornya, sebelum ke Crystal Palace pun pernah bermain di klub Jepang. Dan setelah dari Crystal Palace dirinya pindah ke klub Arab sebelum kembali ke Sydney FC di tahun 2007.
Sebelum diangkat kembali menjadi pelatih Timnas Australia tahun lalu, Popovic juga dulunya adalah pemain Timnas Australia. Dirinya bermain untuk Timnas kelompok umur hingga ke tim senior di tahun 1995 hingga 2006.
Tony Popovic sendiri adalah seorang bek, dia mengawali karir seniornya bersama Sydney United di tahun 1989. Sepanjang karir sepakbolanya di klub-klub tersebut, Popovic tampil di 421 pertandingan dengan kontribusi gol sebanyak 37. Dan di Tim Nasional Senior dirinya tampil sebanyak 58 kali dengan torehan 8 gol.
Kepelatihannya di Western Sydney Wanderers pun sudah ia jalani sejak 2012 hingga saat ini. Popovic berhasil membawa Western Sydney Wanderers meraih AFC Champions League di tahun 2014.
Sedangkan di Piala Dunia antar klub 2014, Western Sydney Wanderers hanya bisa mencapai babak perempat final saja.
Pemikiran yang menarik
Akhir-akhir ini pelatih Timnas Australia baru itu menarik perhatian publik atas pemikirannya. Dirinya mengungkapkan bahwa Piala AFF ternyata akan memberikan pelajaran positif untuk regenerasi pemainnya.
Piala AFF yang sempat dianggap sebelah mata ternyata punya hal positif jika dilihat dari sudut pandang lain.
Dia berharap Australia bisa ikut ambil bagian di Piala AFF, namun begitu Popovic memiliki pandangan yang sama dengan mantan pelatih STY. Popovic ingin para pemain muda Australia mendapatkan waktu bermain di lapangan bersama pemain Internasional.
Hal ini mirip dengan mantan pelatih Timnas Indonesia STY, yang membawa skuad garuda muda U-22 ke Piala AFF 2024 walaupun lawannya saat itu banyak yang menggunakan kekuatan penuh tim senior mereka. Walaupun banyak yang menganggap hal itu seperti memandang Piala AFF sebelah mata, namun maksud sang mantan pelatih itu agar para pemain muda memiliki jam terbang internasional.
Jam terbang bagi pemain muda sangatlah penting untuk mental dan performa pemain muda itu. Sehingga regenerasi pemain menjadi lebih baik.
Popovic menilai pengalaman dan jam terbang internasional bagi para pemain muda tidak bisa dibeli. Hal tersebut sangat sulit didapatkan oleh para pemain muda. Jadi AFF menjadi peluang yang bagus untuk meningkatkan performa integritas jam terbang internasional.
Mengenal Sosok Mantan bek Crystal Palace ini pun sangat mengharapkan Australia bisa ikut ambil andil di Piala AFF lain kali. Karena Australia memang bagian dari AFF tapi tidak mengikuti ajang Piala AFF.
Hanya Timnas Australia kelompok umur saja yang diperbolehkan ikut Piala AFF kelompok umur. Mungkin akan sangat jomplang jika Australia sebagai peringkat ke 25 FIFA ikut Piala AFF. Sangat jauh berbeda dengan ranking FIFA negara Asia Tenggara lainnya.