Sir Alex Didepak MU, Ini Respons dna Komentar Pep Guardiola!

Sir Alex Manchester United baru-baru ini membuat keputusan mengejutkan dengan memecat Sir Alex Ferguson dari jabatannya sebagai duta global klub. Manajer Manchester City, Pep Guardiola, turut dimintai pendapat terkait kabar ini IDCWIN88.

 Reaksi Pep Guardiola Mengenai Pemecatan Sir Alex

Dalam sebuah wawancara yang diambil dari Mirror, Pep Guardiola tidak bisa menyembunyikan rasa kagumnya terhadap Sir Alex Ferguson, sosok yang dianggap sebagai salah satu manajer terbaik sepanjang sejarah sepak bola. Guardiola menegaskan bahwa pencapaian Sir Alex selama bertahun-tahun tak bisa dipandang sebelah mata.

Guardiola menambahkan bahwa menjadi bagian dari era di mana Sir Alex berkiprah adalah suatu kehormatan yang sangat besar. Ia merasa beruntung bisa bersaing dengan sosok legendaris ini, dan tak henti-hentinya belajar dari warisan yang ditinggalkannya.

Pernyataan ini tidak hanya mencerminkan rasa hormat Guardiola terhadap Sir Alex, tetapi juga menggambarkan betapa besar pengaruh seorang pelatih dalam dunia sepak bola. Di balik setiap trofi yang diraih, ada kerja keras, dedikasi, dan kebijaksanaan yang patut diteladani. Dengan demikian,  Ferguson bukan sekadar manajer; ia adalah ikon yang meninggalkan jejak yang mendalam bagi generasi pelatih dan pemain yang mengikuti.

 Mengapa Manchester United Memecat Sir Alex?

Manchester United memutuskan untuk memecat  Ferguson dari jabatannya sebagai duta global, posisi yang telah dipegangnya sejak pensiun dari dunia manajerial pada tahun 2013. Sebagai duta global,  bertugas mewakili Manchester United dalam kerjasama dengan mitra dan sponsor di seluruh dunia.

Gaji  yang mencapai 2,1 juta Pounds per tahun, setara dengan Rp 35,6 miliar, dianggap terlalu besar bagi klub yang sedang mencari cara untuk memotong biaya operasional. Meskipun dipecat dari jabatan duta global, Sir Alex masih tetap menjabat sebagai direktur non-eksekutif di Manchester United.

 Pandangan Guardiola Tentang Gelar ‘Manajer Terbaik’

Meskipun Pep Guardiola telah mencatatkan prestasi luar biasa dengan membawa Manchester City meraih gelar Liga Inggris empat musim berturut-turut dan bahkan memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Sir Alex Ferguson, ia tetap menunjukkan sikap rendah hati. Guardiola mengakui bahwa di mata para penggemar Manchester United, tetap menjadi yang terbaik. 

Guardiola menekankan bahwa kesuksesan yang ia raih bukan hanya hasil dari kemampuannya sebagai manajer, melainkan juga karena dukungan luar biasa dari para pemain, staf, dan asisten yang selalu ada di belakangnya. 

Ia menyadari bahwa dalam dunia sepak bola, keberhasilan adalah hasil kolaborasi dari berbagai elemen, bukan hanya karena individu tertentu. 

Di sisi lain,  Ferguson akan selalu dikenang sebagai manajer legendaris yang memberikan kontribusi tak ternilai bagi Manchester United selama 27 tahun karirnya. Di bawah kepemimpinannya, MU berhasil meraih 13 gelar Liga Inggris, 2 trofi Liga Champions, dan berbagai penghargaan lainnya. Warisannya tidak hanya tertulis dalam catatan sejarah klub, tetapi juga hidup di hati para penggemar di seluruh dunia. 

Guardiola memahami bahwa meski ia kini mendapatkan pengakuan sebagai salah satu pelatih terbaik, bayang-bayang  Ferguson dan warisannya akan selalu ada. Bagi Guardiola, pencapaian bukanlah tujuan akhir; melainkan proses berkelanjutan untuk meningkatkan tim dan menciptakan momen-momen berharga di atas lapangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *