Crotone Berhasil Mengalahkan Bologna dengan Skor Akhir 1-0
Crotone Berhasil Mengalahkan Bologna dengan Skor Akhir 1-0
Crotone Berhasil Mengalahkan Bologna dengan Skor Akhir 1-0 – Federico Di Francesco (Bologna) mengalahkan pemain bertahan dalam perebutan bola di dalam kotak penalti dan lalu lepaskan tembakan, namun bola berakhir melenceng jauh ke atas mistar gawang. Bola keluar lapangan dan ini akan menjadi tendangan gawang bagi Crotone.
Adrian Stoian (Crotone) LGODEWA berusaha mengirimkan sebuah operan pembelah pertahanan lawan ke ruang di mana Federico Ricci sedang mengintai. Jika berhasil operan ini akan menempatakannya di posisi satu lawan satu dengan penjaga gawang, namun salah satu pemain bertahan lawan entah bagaimana berhasil menjauhkan ancaman ini.
Simy (Crotone) menyambar bola setelah terjadi kekacauan di dalam kotak penalti, namun penyelesaian yang dilakukannya ke arah sudut kiri bawah gawang terlalu lemah dan akhirnya Antonio Mirante berhasil lakukan sebuah penyelamatan sederhana.
Simone Verdi (Bologna) menggengam kepalanya dengan kecewa setelah dia gagal memanfaatkan kesempatan yang sangat besar! Dia menerima bola dari set piece, lakukan sentuhan pertama dengan baik dan lalu lepaskan sebuah tembakan proyektil dari jarak menengah ke arah sudut kiri atas gawang, tapi Alex Cordaz lakukan penyelamatan dengan baik. Wasit memberikan sinyal tendangan sudut untuk Bologna.
Simy (Crotone) tidak ragu untuk menembakkan bola ke arah gawang setelah dia menerima sebuah operan lambung dari Adrian Stoian. Antonio Mirante mungkin meremehkan tembakan ini, dan karenanya bola berhasil masuk lurus ke sisi kiri gawang. Skor berubah menjadi 1:0.
Erick Pulgar (Bologna) mendapatkan bola di batas kotak penalti dan lepaskan sebuah tembakan ke arah gawang, namun bola ternyata berbelok dan berakhir melebar tipis dari tiang kanan gawang. Bola keluar lapangan dan ini akan menjadi tendangan gawang bagi Crotone.
Sebastian De Maio (Bologna) mengumpankan bola ke dalam kotak penalti di mana Rodrigo Palacio mengontrol dengan sempurna, namun salah seorang pemain bertahan lawan dengan segera lakukan intersepsi dengan baik.
Bologna memenangkan sebuah tendangan bebas. Ini adalah situasi yang menjanjikan untuk sebuah tembakan langsung. Permainan yang berbahaya dilakukan oleh Marco Capuano (Crotone). Gianpaolo Calvarese meniup peluitnya tanda pelanggaran.
Simone Verdi (Bologna) menerima bola hasil tendangan bebas dan lalu lepaskan sebuah tembakan dari batas kotak penalti, namun usahanya ternyata melenceng tipis ke atas mistar gawang! Bola keluar lapangan dan ini akan menjadi tendangan gawang bagi Crotone.
Simone Verdi (Bologna) adalah yang pertama menyambut bola rebound namun ternyata temabakan terblokir. Wow, sungguh sebuah keberuntungan bagi tim lawan.
Erick Pulgar (Bologna) dengan jelas tidak mengikuti aturan emas “Perlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan orang lain.” Dia melakukan pelanggaran buruk dan tidak memberikan pilihan lain bagi Gianpaolo Calvarese selain meniup peluitnya pertanda pelanggaran. Crotone akan melakukan tendangan bebas di dekat garis tepi lapangan.
Rolando Mandragora (Crotone) melakukan kontak yang buruk, dan wasit meniup peluitnya untuk tanda pelanggaran. Sebuah tendangan bebas dihadiahkan kepada Bologna.
Andrea Barberis (Crotone) melakukan sliding tackle, namun wasit Gianpaolo Calvarese meniup peluitnya tanda pelanggaran. Bologna mendapatkan sebuah tendangan bebas dari jarak yang menjanjikan.
Antonio Mirante melakukan penyelamatan super! Dia harus melompat untuk menghentikan tembakan dari Federico Ricci (Crotone) yang menembakan bola hasil rebound ke arah gawang. Usaha ini yang dilakukan dari dalam kotak penalti sempat mengarah ke tengah gawang.
Davide Faraoni (Crotone) LGODEWA melepaskan sebuah umpan crossing menjanjikan ke dalam kotak penalti, namun pemain berahan lawan berhasil melakukan intersepsi.
Sebuah crossing hasil tendangan bebas jarak menengah, dilakukan oleh Crotone, dan berhasik dintersepsi oleh slah satu pemain bertahan lawan.
Pelanggaran yang kikuk dilakukan oleh Simone Verdi (Bologna) dan akhirnya Gianpaolo Calvarese meniup peluitnya.