Kisah Cristiano Ronaldo dan Kritik Terhadap Trofi Ballon d’Or: Mengapa Lionel Messi Jadi Target?
Kisah Cristiano Ronaldo dan Kritik Terhadap Trofi Ballon d’Or: Mengapa Lionel Messi Jadi Target? Cristiano Ronaldo, salah satu pemain sepak bola terbaik sepanjang masa, baru-baru ini membuat pernyataan mengejutkan mengenai penganugerahan Ballon d’Or yang mengundang perhatian. Dalam beberapa bulan terakhir, Ronaldo secara terbuka menyatakan keraguannya terhadap kredibilitas penghargaan bergengsi tersebut, yang diberikan oleh France Football. Kecurigaan ini muncul di tengah kemenangan Lionel Messi sebagai pemenang Ballon d’Or 2023, yang menurut Ronaldo dan banyak pengamat lainnya, patut dipertanyakan.
Pemenang Ballon d’Or
Messi, yang menjadi pahlawan utama Timnas Argentina dengan meraih gelar Piala Dunia 2022, dinilai pantas mendapatkan trofi tersebut. Namun, Ronaldo menyuarakan skeptisisme tentang apakah penghargaan tersebut benar-benar mencerminkan performa terbaik individu. IDNSCORE
Ronaldo menunjuk pada musim 2022-2023 sebagai contoh ketidakadilan. Di musim tersebut, dua nama besar, Kylian Mbappe dan Erling Haaland, tampil sangat mengesankan secara individu. Mbappe, penyerang PSG, mencetak 41 gol dari 43 penampilan, sementara Haaland, yang bersama Manchester City meraih treble winner, membukukan 52 gol dari 53 pertandingan. Namun, meskipun pencapaian mereka sangat mengesankan, Messi, dengan 32 gol dari 55 penampilan, keluar sebagai pemenang Ballon d’Or.
Banyak yang berpendapat bahwa Messi memenangkan penghargaan tersebut karena kontribusinya yang krusial dalam meraih Piala Dunia bersama Argentina. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang relevansi keberhasilan tim dalam penilaian penghargaan individu. Dulu, pencapaian tim tidak selalu menjadi faktor utama dalam menentukan pemenang Ballon d’Or. Sebagai contoh, pada musim 2012-2013, Bayern Munich meraih treble winner, tetapi Cristiano Ronaldo yang tidak meraih trofi bersama Real Madrid, justru terpilih sebagai pemenang Ballon d’Or berkat penampilannya yang luar biasa, dengan mencetak 55 gol.
Ronaldo Pemenangnya
Demikian pula pada 2014, meskipun Timnas Jerman meraih Piala Dunia, Cristiano Ronaldo kembali menjadi pemenang Ballon d’Or berkat performa individu yang menonjol. Ronaldo, yang telah memenangkan lima Ballon d’Or, menunjukkan bahwa penilaian individu sering kali lebih dipertimbangkan daripada keberhasilan tim. IDNSCORE
Dalam pernyataannya, Ronaldo tidak hanya mengkritik hasil penganugerahan, tetapi juga mengungkapkan ketidakpercayaannya terhadap penghargaan tersebut. “Saya tidak percaya lagi kepada penghargaan-penghargaan seperti ini (Ballon d’Or),” ujar Ronaldo, sebagaimana dikutip oleh Okezone dari Sportskeeda. Kita harus menganalisis seluruh musim. Bukan berarti Messi tidak pantas memenangkannya, atau Haaland bahkan Mbappe. Namun, saya tak lagi percaya kepada penghargaan seperti ini,” lanjut Ronaldo.
Ronaldo sendiri adalah pengoleksi Ballon d’Or terbanyak kedua dalam sejarah, dengan lima trofi. Dia hanya kalah dari Lionel Messi, yang telah meraih delapan bola emas. Kritik Ronaldo menunjukkan ketidakpuasan yang mendalam terhadap cara penilaian penghargaan ini, dan menyoroti bagaimana perdebatan tentang siapa yang pantas menjadi yang terbaik tidak pernah surut dalam dunia sepak bola.
Seiring dengan semakin berkembangnya dunia sepak bola dan munculnya pemain-pemain baru dengan pencapaian luar biasa, mungkin saja perdebatan mengenai kriteria penghargaan seperti Ballon d’Or akan terus berlanjut. Apakah penilaian individu atau kesuksesan tim yang seharusnya lebih diutamakan? Itu adalah pertanyaan yang mungkin akan terus menggelitik para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Kisah Cristiano Ronaldo dan
Ballon d’Or adalah penghargaan prestisius yang diberikan setiap tahun oleh majalah Prancis, France Football, kepada pemain sepak bola terbaik di dunia. Diperkenalkan pada tahun 1956, Ballon d’Or merupakan salah satu penghargaan individu paling bergengsi dalam olahraga sepak bola. Penghargaan ini dipilih melalui pemungutan suara oleh jurnalis sepak bola dari seluruh dunia, yang menilai performa pemain selama satu tahun kalender. Pemain yang dinyatakan sebagai pemenang dianggap sebagai yang terbaik dalam sepak bola global, dengan prestasi yang mencakup keterampilan teknis, kontribusi dalam pertandingan, serta pencapaian individu dan tim. Penghargaan ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan pemain di level klub tetapi juga kontribusi mereka di kancah internasional. IDNSCORE